Sangat Berbahaya! Memakan 5 "Bagian Ayam" Ini Bagaikan Menelan Racun! Benarkah?
Daging ayam adalah jenis daging yang sering dikonsumsi kita semua. Namun sering kali kita tidak tahu organ ayam mana saja yang beracun dan tidak boleh dimakan. Kita sering begitu saja mengkonsumsinya, sehingga sebenarnya berefek buruk bagi kesehatan kita. Mari kita bersama-sama mempelajari lebih lanjut.
1. Kepala Ayam
Semakin tua umur seekor ayam, kadar racun pada kepalanya semakin tinggi. Penyebabnya adalah beberapa peternak ayam seringkali menambahkan aneka zat kimia pada makanan ayam yang mengakibatkan ketika ayam memakan makanan ini, kandungan logam berat yang membahayakan kesehatan manusia pun turut tertelan. Kandungan logam berat ini akan tertimbun di dalam otak ayam. Jadi, bagi pecinta kepala ayam, disarankan untuk mengubah kebiasaan ini, ya.
2. Sayap Ayam
Sebuah kabar mengejutkan tentang seekor ayam yang memiliki 3 buah sayap sempat beredar di China. Penyebabnya adalah akibat suntikan hormon ke dalam tubuh ayam.
Menurut penjelasan dari pihak terkait, seekor ayam sejak kecil hingga dewasa akan disuntik 4 kali suntikan hormon. Organ ayam yang disuntik adalah melalui bagian sayap. Oleh sebab itu, obat-obatan tersebut biasanya akan tersisa pada sayap ayam, dimana apabila organ tersebut dikonsumsi oleh manusia, maka kemungkinan timbulnya penyakit tumor pada manusia akan meninggi. Sehingga, meskipun sayap ayam sangat lezat, sebaiknya kurangi mengkonsumsi bagian ayam yang satu ini.
3. Leher Ayam
Leher ayam tidak banyak memiliki daging, namun penuh dengan pembuluh darah dan kelenjar getah bening. Lokasi kelenjar getah bening terletak di antara kulit dan otot ayam, yaitu sebuah benjolan sebesar ruas jari kelingking. Ini adalah organ immune dari ayam yang mengandung banyak bakteri dan kuman penyakit. Apabila dikonsumsi manusia, sungguh memberi efek buruk pada kesehatan kita.
4. Pantat Ayam
Pantat ayam, yang memancarkan aroma barbekyu dari lemak yang terpanggang, membuat ngiler orang yang mencium aromanya, banyak pengunjung restoran suka dengan makanan ini. Pantat ayam mengandung hormon, dan konon katanya memiliki khasiat kecantikan. Tetapi bagian ini merupakan tempat berkumpulnya kelenjar getah bening, karena makrofag dalam kelenjar getah bening dapat menelan bakteri dan virus, bahkan juga mampu menelan karsinogen (zat penyebab kanker), tapi tidak bisa mengurai, sehingga racun akan mengendap di dalam pantat ayam.
Selain itu, dalam proses pertumbuhannya, ayam perlu disuntik antibiotik, sementara itu, ada beberapa antibiotik yang larut dalam lemak, jika waktu penyuntikan dan penyembelihan terlalu dekat, maka antibiotik yang larut dalam lemak akan tertelan ke dalam tubuh, yang akan menyebabkan kanker pencernaan atau hati.
5. Kulit Ayam
Kulit ayam yang dipanggang atau digoreng memang terasa lezat dan gurih, tapi tidak baik bagi kesehatan. Menurut penelitian di Jepang dengan gelombang energi, bahwa banyak antibiotik, hormon, racun yang larut dalam lemak terdapat di dalam kulit hewan, termasuk ayam. Di dalam kulit ayam banya racun yang larut dalam lemak, yang kemungkinan akan memengaruhi metabolisme racun hati.
Lin Jieliang, mantan direktur toksikologi klinis dari Chang Gung Memorial Hospital, Linkou, Taiwan, mengatakan, bahwa ditilik dari sudut pandang toksikologi, makanan tinggi lemak lebih mudah disatupadukan dengan hormon wanita daripada makanan lain pada umumnya. Jadi jika suka makan kulit ayam, bukan saja mudah menyebabkan obesitas, tetapi juga rentan mendorong kaum wanita mengenal seks lebih awal sebelum waktunya. Penyebabnya adalah lemak dalam daging dan suntikan hormon pertumbuhan pada hewan.
Setelah proses pemanggangan, kolesterol pada kulit ayam teroksidasi, membentuk hasil oksidasi kolesterol, yang akan menyebabkan bahaya kesehatan pada tubuh. Oleh karena itu, demi kesehatan Anda, sebaiknya kulit ayam dibuang dulu, sebelum memasaknya.