Anak Pembantu Ini Sukses Geluti Bisnis Daun Kering
Ia bisa mengantongi omset sekitar Rp 1,1 milyar dalam sebulan, dengan pendapatan bersih sekitar Rp 273 juta per bulan.
Hidup tanpa sosok seorang ayah menjadikan Dewi Tanjung Sari memiliki pribadi yang tangguh dan pantang menyerah. Sejak kecil, Dewi bertekad membahagiakan hidup ibunya yang hanya bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Keinginan Dewi untuk menjadi wirausahawan sangat besar.
Wanita yang telah menyelesaikan pendidikan Diploma III di Universitas Brawijaya, Malang ini mengembangkan usahanya sejak masuk kuliah. Sesaat pulang kuliah Dewi seringkali mendapati daun-daun kering berjatuhan dan berserakan. Idenya untuk membuat kerajinan yang terbuat dari bahan limbah daun kering pun muncul.
Dewi membersihkan serta mencuci bahkan memilah bentuk daun yang bagus. Usai semuanya sudah siap, ia segera membentuk menjadi pigura foto, tempat pensil dan undangan. Modal utama yang ia miliki sangatlah kecil hanya Rp 50 ribu. Ia memberanikan diri dengan menawarkan hasil kerajiannnya pada teman-teman di kampus.
Tahun 2005 Dewi bertemu dengan seorang eksportir produk kerajinan yang mau bekerja sama dengannya. Usahanya tak berjalan mulus begitu saja, ada pasang surut yang harus Dewi hadapi.
Kebangkrutan pun nyaris menghampiri Dewi, ia berusaha memasarkan produk kerajinannya secara langsung pada teman-teman. Beruntung banyak orang yang menyukai produknya dan memesan sebagai souvenir pernikahan.
Penghasilan Dewi kini tak main-main, ia bisa mengantongi omset sekitar Rp 1,1 milyar dalam sebulan, dengan pendapatan bersih sekitar Rp 273 juta per bulan.
Penasaran dengan kisah sukses Dewi? Simak kisah selengkapnya Baca di sini