Gara-gara Salah Ketik, Bisnis Keluarga 124 Tahun Bangkrut
Koreksi yang dibuat tak bisa menyelamatkan perusahaan karena informasi keliru telah terlanjur tersebar.
Hati-hati jika Anda bekerja di bagian administrasi perusahaan. Kesalahan ketik atau tulisan dalam surat bisa berakibat fatal. Pengalaman buruk inilah yang dialami perusahaan keluarga berumur 124 tahun, Taylor & Sons td.
Pengadilan Tinggi Inggris dilaporkan telah memerintahkan Companies House, badan pemerintah yang mengurus masalah izin perusahaan, untuk bertanggung jawab atas bangkrutnya bisnis keluarga bernama Taylor & Sons Ltd.
Companies House telah keliru menulis nama Taylor & Sons Ltd sebagai Taylor & Son Ltd. Tulisan yang hanya kurang satu huruf S ini ternyata berkibat fatal. Perusahaan mengalami kebangkrutan.
Atas kesalahannya itu, Companies House diharuskan membayar ganti rugi kepada Taylor & Sons Ltd. sebesar 9 juta pound.
Kekeliruan ini berawal saat pada 2009 saat Companies House menyatakan bisnis Taylor & Sons Ltd - sebuah perusahaan rekayasa asal Welsh yang mempekerjakan lebih dari 250 orang - telah dilikuidasi.
Akibat pernyataan Companies House, bisnis perusahaan keluarga berusia 124 tahun tersebut kocar-kacir. Banyak pesanan dan kontrak dibatalkan dan kredit dari pemasok ditarik. Perusahaan kemudian benar-benar bangkrut pada tahun 2014.
Padahal, Companies House bermaksud melaporkan perusahaan lain yang namanya hampir mirip yakni Taylor & Son Ltd.
Companies House sempat memperbaiki kesalahan tersebut tiga hari kemudian. Tapi berita tentang likuidasi perusahaan keluarga itu telah tersebar luas di internet dan banyak yang termakan oleh informasi salah yang dibuat Companies House.
"Kami kehilangan semua kredibilitas kami karena semua pemasok berpikir kami benar-benar dilikuidasi. Rasanya seperti efek bola salju," kata Philip Davison-Sebry, mantan direktur dan pemilik Taylor & Sons Ltd.
"Semuanya terjadi pada hari ulang tahun ke-50 istri saya. Kami tidak akan pernah melupakannya," tambah Davison-Sebry. (Ism)
Sumber : Dream